Kemanusiaan

Apa itu Empayar Neo-Babylonian? »Definisi dan maknanya

Anonim

Pada tahun 612 a. C., orang-orang Kaldea, orang-orang Semit yang tinggal di Babel, bosan dengan penguasaan Asiria, bangkit bersama dengan orang-orang yang didukung oleh orang-orang Medes, dan membangun kembali Babel, yang telah dihancurkan oleh orang-orang Asyur. Orang-orang Kaldea yang didirikan di ibu kota mereka, membangun sebuah kerajaan yang serupa dengan orang Asiria, tetapi ia berbeda dengan yang terakhir oleh wilayah utara Tigris dan Asia Kecil, yang diserahkan kepada orang Medes.

Kerajaan Neo-Babylonian diasaskan oleh Nabopolassar, pada tahun 625 SM. C., yang juga raja pertamanya, dalam masa pemerintahannya, puteranya, Nebukadnezar mulai menonjol, ketika dia memerintah milisi. Mencapai kemenangan yang luar biasa di Karkemish, selama berkampanye ke Mesir, dia kembali ke Babel, di mana dia akhirnya akan dinobatkan sebagai raja, setelah ayahnya meninggal, pada tahun 604 SM. C., berjaya memperluas sempadan kerajaan ini dari lembah Efrat ke Mesir.

Orang-orang ini dicirikan sebagai pejuang dan jenis penakluk, seperti pendahulunya, namun mereka tidak mencapai tahap kekejaman orang-orang Asyur. Demikian juga, mereka mengusir para peneroka yang mendiami wilayah yang telah ditaklukkan, dengan tujuan untuk menghindari pemberontakan, tetapi tidak seperti orang Asiria, orang buangan dapat tetap bersama, menjaga identitas budaya orang-orang ini. Raja Nebukadnezar II, memberikan Babel kepentingan yang tidak dapat dibayangkan. Beberapa elemen yang paling ikonik dan penting adalah Taman Gantung Babylon, yang tersenarai di antara Tujuh Keajaiban Dunia.

Sebaliknya, kota Babylon mempunyai tembok besar dan dibela oleh menara yang berkomunikasi dengan luar melalui tujuh pintu, yang masing-masing mempunyai nama perwakilan dewa yang dilambangkannya. Di kawasan dalaman, bangunan besar dapat dicapai, di mana kuil dapat disorot. Walaupun begitu, keagungan daripada Nebukadnezar kerja berakhir pada masa yang sama masakeberadaannya, sejak, setelah kematiannya, pada tahun 562 a. C. memulakan siri perjuangan dalaman. Anak lelaki Nebuchadnezzar II dibunuh, setelah dua tahun mendapat amanat dan digantikan oleh adik iparnya Neriglisar, yang akhirnya akan dibunuh bersama dengan anaknya.